Add caption |
Ibu kau tak pernah mengeluh. Sedikit yang engkau gunakan untuk
pribadi, dan berlebih untuk kami. Mengalah adalah kata yang sering tergambarkan
dari raut wajah engkau ibu.
Tak ada rasa letih yang engkau tunjukan kepada kami, kebalikanya
engkau selalu memberikan energy positif pada kami , walaupun letih itu kadang merayap disekujur tubuh engkau ibu, tapi letih itu akan begitu
cepat menguap hanya dengan melihat senyum dari kami.
Alangkah sederhananya kebahagianmu ibu,
Dan kami, kami ini…..bahkan tak sadar itu
Maafkan kami ibu, maafkan kami…
air mata itu kadang membasahi disetiap doa mu ibu, dipertiga malam
tak absen engkau selalu menitihkan air mata itu, berdoa agar kami selamat dunia
akhirat, berdoa agar kami menjadi seseorang yang sukses, berdoa agar kami
selalu senantiasa dalam lindungan Allah SWT, dan berdoa agar kami bahagia.
Doa itu ternyata untuk kami, air mata itu ternyata untuk kami
Dan kami sekali lagi kadang tak sadar dengan itu
Maafkan ibu, maafkan kami
Waktu yang engkau berikan kepada kami sungguh melimpah ruah, sedangkan
kami sekedar memberikan kabar itupun kadang luput dari kami.
Ketulusan hatimu tak bisa digambarkan dengan kata-kata, engkau rela
mempertaruhkan jiwa ragamu untuk kami,,
Sekali lagi maafkan kami ibu,
maafkan diri ini yang masih banyak salah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar