Rabu, 14 Mei 2014

IBU


Add caption

Ibu kau tak pernah mengeluh. Sedikit yang engkau gunakan untuk pribadi, dan berlebih untuk kami. Mengalah adalah kata yang sering tergambarkan dari raut wajah engkau ibu.

Tak ada rasa letih yang engkau tunjukan kepada kami, kebalikanya engkau selalu memberikan energy positif pada kami , walaupun  letih itu kadang merayap disekujur  tubuh engkau ibu, tapi letih itu akan begitu cepat menguap hanya dengan melihat senyum dari kami.

Alangkah sederhananya kebahagianmu ibu,

Dan kami, kami ini…..bahkan  tak sadar itu

Maafkan kami ibu, maafkan kami…

air mata itu kadang membasahi disetiap doa mu ibu, dipertiga malam tak absen engkau selalu menitihkan air mata itu, berdoa agar kami selamat dunia akhirat, berdoa agar kami menjadi seseorang yang sukses, berdoa agar kami selalu senantiasa dalam lindungan Allah SWT, dan berdoa agar kami bahagia.

Doa itu ternyata untuk kami, air mata itu ternyata untuk kami

Dan kami sekali lagi kadang tak sadar dengan itu

Maafkan ibu, maafkan kami

Waktu yang engkau berikan kepada kami sungguh melimpah ruah, sedangkan kami sekedar memberikan kabar itupun  kadang luput dari kami.

Ketulusan hatimu tak bisa digambarkan dengan kata-kata, engkau rela mempertaruhkan jiwa ragamu untuk kami,,

 Sekali lagi maafkan kami ibu, maafkan diri ini yang masih banyak salah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar