Minggu, 20 Oktober 2013

Yuk MeliHat Sisi Lain kehidupan kucing "TEMI" (si Item Putih)



Temi atau sering dipanggil neti (katanya lebih keren gtu,,,Hedeh ), bukan nama teman, bukan nama tetanggga sebelah atau bahkan nama someone..tapi nama yang bisa dibilang pengganti teman sejenak,,si meong penjaga rumah.
Si meong ini tempat favorit.y  adalah kursi tamu paling pojok  kap coklat belang-belang dan kamar tidurku (What???yang penting gak tau sama ibuk pasti aman@@)…
Saya perkenalkan nama si meong ini adalah TeMi,  kucing nakal, gak banyak ngomong dan super pintar ini  saya pelihara dari kecil, dan telah menjadi sahabat ke dua  dirumah sejak 4 bulan yang lalu.
Berawal dari kuca (kucing coklat entah dari mana asalnya) datang berombongan dengan saudar2.y ke rumah (asli ini buat jengkel si ibuk) dan gak tau juga kenapa bisa-bisanya kucing-kucing betah banget dirumah saya, dan hobi sekali beribut diatas genting (mungkin banyak tikus kali ya). 

Rombongan kucing ini kian lama kian mengecil hingga tersisa satu yang bertahan yaitu KUCA (kucing coklat)..akrab dipangggil begitu (aneh juga namanya “siapa yang kasih nama????”). Kucing coklat ini benar2 kucing yang sulit untuk dipegang (tiap mau dipegang tangan ini tak absen dari ukiran-ukiran yang dibuat oleh kuku2 kuca “Dicakar habis2.an -_-”).  Tapi seganas2.y si kuca akhirnya bisa ditakhlukan juga (^^,)9 yesss, dengan senjata andalan saya jengjeng…….. “ikan”. Gak mungkin kucing tak suka dengan berbau yang amis (yupsss ikan, tapi kadang tempe juga mau ). Dan gara2 itu juga si kuca ini betah jadinya dirumah, hingga akhirnya melahirkan 2 anak kucing kembar putih hitam..,lucu-lucu imut gemesin **,. Tapi entah mengapa belum ada satu bulan salah satu anak kucing tersebut mati (padahal sudah ada harapan ingin menjadikan duet maut kucing #eh). Ya sedikit sedih kucing tersebut hanya diberi waktu sebentar untuk melengkapi dunia ini (T.T ^^….)

MARI kta kembali ke cerita awal!!!

Nah yang tersisa itu kini jadi kucing yang super aneh, lucu dan kadaang menjengkelkan “TEMI” (iTeM putIh)…nama tersebut  tersinspirasi oleh mbak  arsitek yang gaul, imut2. Dan bila mbak.y sudah bercerita bisa-bisa tak ada harapan atau kemauan untuk menyelanya karena sulit sekali untuk bisa menghentikan.y (hehehe afwan mbak). 

Banyak kejadian konyol, kocak, frustasi hingga pernah buat gempar seisi rumah. Temi ini agak berbeda dengan kucing-kucing lainya (????). Why?

Pertama, kucing local nan gemesin ini  jarang sekali mengeluarkan suara emasnya. Awalnya saya agak khawatir dengan keadaan anak kucing ini kenapa pus meong gak perna bersuara( pikiran aneh pun melintas #jangan-jangan dia setres karena ditinggal sobatnya atau karena teman sehari-harinya adalah kelinci yang notabane.y kelinci gak pernah bersuara jadi temi pun ikut-ikutan untuk puasa berbicara). 

Riset membuktikan bahwa lingkungan yang membentuk karakter kita, seperti kejadian anak tetangga teman, gara-gara setiap harinya dipertontonkan kartun yang tidak ada efek suaranya atau tak ada komunikasi timbal balik dalam kartun tersebut si anak jadi malas untuk berbicara. Atau fakta ini anak seorang murobi gara-gara pengasuhnya suka sekali memperdengarkan kaset-kaset yang berbahasa inggris si anak jadi menggunakan bahasa tersebut sehingga si ibu jadi susah untuk berkomunikasi dengan si anak. Wahhhh??? Ternyata luar biasa lingkungan itu membentuk karakter anak, bisa menguntungkan juga bisa merugikan #harap-harap waspada para ibuk-ibuk terhadap lingkungan si anak (TV, lingkungan rumah, sekolah), jangan sampai si anak jadi korban lingkunagn yang buruk atau pendidikan yang kurang mendidik dimanapun itu.
Back to TEMI
Dugaan pertama yah mungkin temi tak mau bersuara karena teman  si kucing local ini dari kecil hingga sekarang adalah kelinci (si willi) (kadang-kadang kalau dipikir menguntungkan sih #gakbuatberisik HE). Sekarang malah jadi aneh kalu si temi mengeluarkan suaranya. Yap pernah suatu ketika si local ini mengeluarkaan suaranya berulang-ulang dengan nada meraung-raung kebingungan, anaehnya dia mondar-mandir disebah saya. Entah kenapa …Cuma tak biarkan begitu saja (apa saya merupakan majikan yang kurang peka #gaktaujuga), lambat laun temi seperti semula menjadi kucing tanpa suara.

Kedua, bisa dibilang kucing jail,,saking jailnya seisi rumah kadang dibuat illfeel olehnya.
Yaiya lah siapa coba yang mau di cakar atau digigit dengan tiba-tiba #kaget dan jerit2 histeris. Kebiasaan si kucing jail ini  menggigit kaki atau apa saja yang bisa diterka, seakan apa yang didekatnya itu jadi tikus (Heem)..jangan heran kalu tiba-tiba kaki jadi mainanya. Ada kejadian lucu juga nih waktu ibuk sedang rebahan di kursi tiba-tiba temi hampir menerka ibuk dari bawah kursi dengan pasang kuda-kuda si kucing hampir melukai my mom, seketika ibuk  bangkit dari kursi dan menghindar. “wah ki kucing kok marai degdekan wae opo-opo ki lo ditubruki” kata si ibuk. Gara-gara kursi kesyangan ni anak kucing di duduki orang, sempat si orang tersebut dibuat jengkel olehnya. Mbak tersayang pernah disusir secara paksa oleh si kucing dengan berbagai tingkah yang dia bisa. Akhirnya si embak nyerah pergi dari kursi belang-belang dan ehhh.y ternya ni temi mau tidur disitu (ampunnn).

Ketiga, bisa dibilang kucing pintar juga…knapa? Temi juga bisa ngepel lantai juga lohhh. Yap setiap ada yang ngepel ni kucing gak mau ketinggalan bagian.. ujung pell selalu jadi sasaranya. Alhasil tanpa sengaja badan temi ikut terdorong oleh gagang pel lantai, dan jadi kain pel dadakan…(hadeh sebenernya dari pekerjaan yang hanya membutuhnak waktu setengah jam jadi 2 kali lipat gara-gara ni meong).

Keempat, bisa dibilang kucing over aktif. Ni kucing gak bisa diem sedikit pun, benda apa saja bisa jadi mainan.y…ibunya saja si kuca dibuat teman bergulat olehnya, dan si willi (kelinci) jadi teman gulat yang selalu tertindas. Dalam tidur saja si temi gak bisa diam,, apa lagi kalu bangun. Tidurnya kucing ini kadang sedikit mencurigakan dan aneh. Kebiasanya adalah tidur terlentang kalu enggak kaki yang di tutupkan di matanya selain itu tempat tidur si kucing ini tak hanya satu tempat  bisa 3 tempat sekaligus dalam satu waktu. Di kiranya si temi sudah bangun, habis tidur dari kursi dan turun ternyata direbahkanya badan yang gendut itu di atas lantai tak jauh dari kursinya (waHHHHH)…tapi yang paling aneh dari segala keanehan.y kalu sedang tidur tak ada yang bisa membangunkanya yahh ni kucing kalu sudah tidur susah sekali dibangunkan (mau di panggil, di goyang-goyangkan tubuhnya tetap saja dia akan menutup matanya) tapi kalu bangun wahhh jangan dekat-dekat dipegang saja tangan sudah siap untuk mencakar (tapi sekarang agak mendingan).

Dari berbagai keanehan tersebut tak luput dari rasa rindu selalu untuk bertemu dengan temi kalu pulkam…walaupun menyebalkan suka buat onar, sering berantakin meja…kucing tetaplah binataang peliharaan yang imut menggemaskan. 

#Ternyata Nabi Muhammad SAW juga suka kucing. Nama kucingnya mueeza. Ada kisa ketika si mueeza ini tidur dijubah Nabi,,  Tak ingin mengganggu hewan kesayangannya itu, nabi pun memotong belahan lengan yang ditiduri Mueeza dari jubahnya. Ketika Nabi kembali ke rumah, Muezza terbangun dan merunduk sujud kepada majikannya. Sebagai balasan, nabi menyatakan kasih sayangnya dengan mengelus lembut ke badan mungil kucing itu sebanyak 3 kali. 

@binatang merupakan makhluk hidup ciptaan Allah SWT sebagai pelengkap dibumi. Tak seharunya kita menyi-nyiakan atau melukai binatang. Setidaknya dengan member kehidupan yang sebenarnya yaitu alam kepada binatang yang ada di belakang ruji-ruji besi itu lebih baik dari pada mengekang kebebasanya…

Dalam riwayat imam Bukhari, "Seorang wanita disiksa karena seekor kucing yang dia kurung sampai mati. Dia masuk Neraka karenanya. Dia tidak memberinya makan dan minum sewaktu. Mengurungnya. Dia tidak pula membiarkannya dia makan serangga bumi hinga kemudian mati.

Riwayat dari al-Bhukari dan Muslim disebutkan: “Ketika ada seekor anjing yang hampir saja mati karena kehausan berputar-putar mengitari sumur, tiba-tiba ada seorang pelacur dari Bani Israil yang melihat anjing tersebut, lalu dia melepas sepatunya dan mengambilkan air untuk anjing itu, kemudian ia memberinya minum sehingga ia diampuni karena perbuatannya itu.

Manusia deberikan akal, pikiran dan rasa kasih sayang,, Nabi pun mengajarkan umatnya untuk saling mengasihi..dengan hewan kita juga harus menyayangi apalagi dengan manusia. Dunia akan terasa tentram apabila manusia saling menyayangi, saling bertoleransi.